Rabu, 01 Oktober 2014

Budaya dan ciri khas Probolinggo

Ludruk merupakan satu bentuk pementasan drama kehidupan yang disajikan dengan pendekatan kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa Timur, terutama Probolinggo. Ludruk khas Probolinggo memiliki perbedaan dibandingkan dengan ludruk-ludruk di Surabaya. Ludruk merupakan Seni pertunjukan yang lebih menonjolkan drama kehidupan sehari hari dengan model garap lawakan, Walaupun Ludruk juga kadang membawakan cerita legenda dan sejarah, keberadaannya cukup mewarnai dan menjadi hiburan masyarakat yang menarik. Ludruk adalah kesenian tradisi yang masih hidup di kota Probolinggo, kesenian peran yang bisa menggunakan segala bahasa, jawa, madura, Indonesia atau inggris sekalipun, juga enak dan pantas-pantas saja ketika menggunakan bahasa campuran.

Buah yang terkenal dari kota Probolinggo adalah buah mangga dan anggur. Berbagai macam buah mangga yang terdapat di kota Probolinggo misalnya, mangga manalagi, mangga arum manis, mangga gadung, dan lain-lain. Mangga yang cukup terkenal di Probolinggo adalah mangga Arum manis dan Manalagi. Mangga manalagi berbeda dari mangga-mangga lainnya, karena rasanya yang sangat manis dan membuat orang-orang yang mencobanya selalu ingin mencobanya kembali.

Kota Probolinggo merupakan kota strategis, yaitu terletak di antara laut dan gunung, laut di sebelah utara dan sebelah selatan ada Gunung Bromo. Sehingga kota Probolinggo mengunggulkan sektor perikanan dan sektor pertanian.

Kota Probolinggo memiliki ciri khas yang biasa disebut "bayuangga". Apa sih "bayuangga" itu? Pertama terdapat kata "bayu" yang berarti "Angin". Angin yang menjadi ciri khas Kota Probolinggo bernama Angin Gendhing. Kata "gendhing" berasal dari nama daerah di Kabupaten Probolinggo. Kemudian "ang" dari kata "Anggur" dan "ga" dari kata "Mangga".

Ya, Kota Probolinggo terkenal dengan sebutan "Kota Mangga dan Anggur". Dengan terkenalnya mangga dan anggur dari Kota Probolinggo, kedua jenis buah itu menjadi barang ekspor.

Dengan begitu makanan khas dari Kota Probolinggo yaitu buah mangga dan anggur.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar