Ludruk
merupakan satu bentuk pementasan drama kehidupan yang disajikan dengan
pendekatan kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa Timur, terutama Probolinggo. Ludruk khas Probolinggo memiliki perbedaan dibandingkan dengan ludruk-ludruk di Surabaya. Ludruk
merupakan Seni pertunjukan yang lebih menonjolkan drama kehidupan
sehari hari dengan model garap lawakan, Walaupun Ludruk juga kadang
membawakan cerita legenda dan sejarah, keberadaannya cukup mewarnai dan
menjadi hiburan masyarakat yang menarik. Ludruk adalah kesenian tradisi
yang masih hidup di kota Probolinggo, kesenian peran yang bisa
menggunakan segala bahasa, jawa, madura, Indonesia atau inggris
sekalipun, juga enak dan pantas-pantas saja ketika menggunakan bahasa
campuran.
Buah yang terkenal dari kota Probolinggo adalah buah mangga dan anggur.
Berbagai macam buah mangga yang terdapat di kota Probolinggo misalnya,
mangga manalagi, mangga arum manis, mangga gadung, dan lain-lain. Mangga yang cukup terkenal di Probolinggo adalah mangga Arum manis dan
Manalagi. Mangga manalagi berbeda dari mangga-mangga lainnya, karena
rasanya yang sangat manis dan membuat orang-orang yang mencobanya selalu
ingin mencobanya kembali.
Kota
Probolinggo merupakan kota strategis, yaitu terletak di antara laut dan
gunung, laut di sebelah utara dan sebelah selatan ada Gunung Bromo.
Sehingga kota Probolinggo mengunggulkan sektor perikanan dan sektor
pertanian.
Kota Probolinggo memiliki ciri khas yang biasa disebut "bayuangga". Apa sih "bayuangga" itu? Pertama terdapat kata "bayu"
yang berarti "Angin". Angin yang menjadi ciri khas Kota Probolinggo
bernama Angin Gendhing. Kata "gendhing" berasal dari nama daerah di
Kabupaten Probolinggo. Kemudian "ang" dari kata "Anggur" dan "ga" dari kata "Mangga".
Ya, Kota
Probolinggo terkenal dengan sebutan "Kota Mangga dan Anggur". Dengan
terkenalnya mangga dan anggur dari Kota Probolinggo, kedua jenis buah
itu menjadi barang ekspor.
Dengan begitu makanan khas dari Kota Probolinggo yaitu buah mangga dan anggur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar